MotoGP Qatar 2025 – Kombinasi Sirkuit Lusail dan Balapan Malam Hari, Marc Marquez Diprediksi Pengamat Susah Menang

pas4d – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez diprediksi akan mengalami kesulitan jelang seri keempat MotoGP Qatar 2025. Dia bukan jagoan utama dalam balapan malam di sana.

Ambisi Marquez menuju seri MotoGP Qatar 2025 (11-13 April) diyakini akan lebih besar setelah dia terperosot dari takhta klasemen.

Kegagalan finis di balapan utama pada seri GP Americas, yang notabene seri kekuasaan dia, kemungkinan akan membuat dia ingin membayar kesalahan.

Namun, seri MotoGP Qatar bukanlah seri yang bisa dikatakan menjadi favorit bagi Si Semut dari Cervera.

Sirkuit Lusail, di Doha, Qatar dan kombinasi balapan malam hari, bukanlah hal yang bisa membuat laju Marquez ikut nyaman.

Marquez memang pernah menang di sana, tapi hanya dua kali.

Satu kemenangan di kelas Moto2 musim 2011, dan satu lagi di kelas premier pada musim 2014.

Selebihnya, Marquez hanya bertambah menggondol dua raihan podium runner-up.

Riwayat kurang greget dari juara dunia delapan kali itulah yang membuat dua pengamat Manuel Pecino dan Antonio Lopez, sedikit meragukan ledakan Marquez pada akhir pekan ini.

Lopez bahkan mengungkit istilah black circuit alias sirkuit hitam yang ada dalam daftar Marquez.

“Marc sendiri menjulukinya dengan demikian,” ujar Lopez dalam podcast PecinoGP, dikutip Bolasport dari Motosan.es.

“Dia menyebut sirkuit-sirkuit yang di mana dia selalu kesulitan dengan julukan sirkuit ‘hitam’, sedangkan sirkuit yang dia sangat pahami diberi julukan ‘merah’.”

“Jelas saat di GP Argentina dan khususny di GP Americas, ditandai sebagai seri merah olehnya, di mana dia bisa membuat perbedaan sangat signifikan,” tandasnya.

Lusail ibarat kata hampir mirip dengan Sirkuit Sepang, di Malaysia bagi Marquez.

Dua sirkuit ini malah yang paling susah untuk sering dimenangi pembalap berusia 32 tahun tersebut.

Dari data-data balapan, Marquez juga kabarnya lebih sering tampil buruk di Lusail dan Sepang, dibandingkan sirkuit lainnya

“Marquez sekaranv menemukan dirinya, jelang seri keempat ini, menghadapi sirkuit hitam,” lanjut Lopez

“Hitam dan hitam, dia punya dua sirkuit hitam dalam kariernya. Kits bicara yang ada di kalender kompetisi 22 seri ya, yaitu di Qatar dan Sepang.”

“Dua sirkuit itu adalah tempat di mana dia secara historis tidak bisa tampil bagus. Catatan hasil-hasil dia lebih buruk dibandingkan saat di sirkuit lain,” ucapnya.

Berbanding terbalik dengan Marquez, Sirkuit Lusail justru jadi sirkuit merahnya Francesco Bagnaia.

Kecuali karena retired alias gagal finis, Bagnaia selalu mencapai podium dan saat ini berstatus juara bertahan.

“Lebih dari semua itu, satu orang yang bisa mengalshkan dia (Marquez) bukanlah adiknya yang selalu finis kedua di setiap seri kemarin,” kata Lopez.

“Namun, satu musuh yang bisa mengalahkannya adalah musuh terbsesar dia, Pecco Bagnaia. Bagi Bagnaia, Sirkuit Austin kan hitam. Tapi di sini terbalik. Di Qatar, sirkuit ini merah baginya dan Marquez yang harus menjalani sirkuit hitamnya,” ucap Lopez.

pas4d

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *