Real Madrid Alami Kejadian Aneh di Kandang Arsenal

pas4d – Real Madrid mengalami kejadian ‘aneh’ saat menyambangi markas Arsenal dan berujung pembantaian.

Awan kelam menaungi Real Madrid usai dibantai Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024-2025.

Los Blancos tumbang 0-3 dari The Gunners dalam laga di Emirates Stadium, Selasa (8/4/2025).

Awalnya Madrid mampu menahan imbang Arsenal tanpa gol pada babak pertama.

Selepas rehat, Madrid hancur lebur dengan Declan Rice sebagai tokoh antagonis.

Gelandang timnas Inggris itu menjebol gawang kawalan Thibaut Courtois pada menit ke-58 untuk membuka keunggulan tuan rumah.

Masuk menit ke-70, Rice kembali nyekor via tendangan bebas sehingga Madrid semakin tertinggal.

Hanya lima menit berselang, El Real lagi-lagi kebobolan dan pelakunya Mikel Merino.

Hari Real Madrid semakin kelam dengan kartu merah yang didapat Eduardo Camavinga saat masa injury time.

“Kami memerlukan sesuatu yang sangat spesial, sesuatu yang sangat gila,” kata gelandang Madrid, Jude Bellingham.

“Kami memiliki 90 menit dan semua hal bisa terjadi di Estadio Santiago Bernabeu,” pungkas dia.

Membalikkan defisit tiga gol bukanlah tantangan enteng bagi Madrid.

Ditambah lagi, kejadian seperti ini tak lazim bagi Si Putih.

Selama mengikuti Liga Champions, Madrid tidak pernah kalah 0-3 di leg pertama pada fase gugur.

Comeback terbesar Madrid terjadi saat musim 2015-2016 dengan Wolfsburg sebagai lawan.

Setelah kalah 0-2 dalam partai pertama, Los Blancos meraih bangkit untuk merebut kemenangan 3-0 di pertemuan kedua.

Hat-trick Cristiano Ronaldo kala itu membawa Madrid lolos ke semifinal.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, enggan pesimistis meski timnya tak punya sejarah membalikkan defisit tiga gol pada ajang Liga Champions.

“Selalu ada saat pertama untuk segala hal, Anda harus mencoba,” tutur sang nahoda.

“Comeback dimulai malam ini,” ucap Ancelotti.

Comeback sensasional yang pernah dilakukan beberapa klub mungkin bisa menginspirasi Real Madrid.

Musim 2003-2004 menjadi kali pertama sebuah tim sukses mengatasi kekalahan dengan selisih tiga gol pada leg pertama babak gugur dalam sejarah Liga Champions.

Saat itu, Deportivo La Coruna kalah 1-4 dan kemudian berbalik menang 4-0 pada leg kedua.

Lanjut edisi 2017-2018, tahap perempat final, AS Roma membalas kekalahan 1-4 dengan kemenangan 3-0 atas Barcelona.

Liverpool juga pernah menjungkir balikkan Barcelona saat semifinal musim 2018-2019.

The Reds sempat kalah 0-3 di Camp Nou, lalu merebut skor 4-0 sewaktu gantian menjamu Blaugrana.

pas4d

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *