PAS4D – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo membahas betapa beratnya balapan utama MotoGP Qatar 2025.
Suramnya balapan Senin dini hari (14/4/2025) WIB begitu terasa di awal-awal balapan.
Quartararo mengaku punya banyak masalah dari segi daya cengkeram ban.
Seiiring berjalanan balapan, masalah tersebut memang sudah tidak dia rasakan.
Namun, situasi sudah terlambat untuk bersaing dengan pembalap terdepan.
El Diablo akhirnya harus puas finis di posisi ke-8.
Tentu hasil tersebut bukanlah hal yang dia harapkan.
Terlebih pada sesi kualifikasi dan sprint, Quartararo bisa membuat kejutan.
“Beberapa putaran awal sungguh tidak menyenangkan sama sekali,” ujar Quartararo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
“Karena kami punya sedikit atau banyak masalah saat daya cengkeraman bannya kurang.”
“Kondisi tersebut semakin baik seiiring berjalannya waktu….”
“Tetapi, itu semua sudah terlambat.”
“Sayangnya kami tidak bisa mengulangi pencapaian pada sesi sprint, namun itulah hasil terbaik yang dapat saya bawa pulang.”
“Mari kita lihat apa yang akan terjadi pada seri-seri selanjutnya.”
“Yang jelas, kami butuh fitur-fitur baru yang dapat membantu,” sambung El Diablo.
Berakhirnya balapan di Qatar merupakan tanda dimulainya rentetan seri Eropa.
Harapan besar dibawa Quartararo untuk seri Benua Biru termasuk beberapa tes yang akan diselenggarakan.
Sebagai pembalap tulen, El Diablo tentu ingin segera berada di depan.
Namun, di satu sisi dia juga sadar bahwa dibutuhkan waktu untuk membuat perubahan.
“Setelah seri Le Mans, ada tes di Italia,” ujarnya.
“Mungkin di sana kami akan menemukan sesuatu…”
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan terus melakukan hal yang baru. Namun, itu kami masih belum menemukan apa yang paling kami cari.”
“Kami harus melakukannya sedikit demi sedikit.”
“Tentu kami ingin bisa segera bersaing dengan pembalap terbaik.”
“Namun, di satu sisi saja juga sadar bahwa semua butuh waktu,” imbuh Quartararo.
Leave a Reply